Palm Oil Application
Cara Penggunaan Pupuk Mikroba GLB pada Sawit
Dosis Pemakaian
Pemupukan untuk Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)
1 L GLB dilarutkan dalam 50-100 L air lalu siramkan 250 ml larutan tersebut/pohon atau dimasukkan pada lubang dengan jarak 1/3 pelepah dengan kedalaman 20-30 cm. Berikan setiap 3 bulan sekali. Sedangkan untuk pemupukan menggunakan pupuk kimia dilakukan setiap 6 bulan sekali. Penggunaan pupuk kimia lain dapat dikurangi sebanyak 30 s/d 50 persen dari dosis pemupukan normal.
Pemupukan untuk Tanaman Menghasilkan (TM)
1 L GLB dilarutkan dalam 50-100 L air lalu siramkan 250 ml larutan tersebut/pohon atau dimasukkan pada lubang dengan jarak 1/3 pelepah dengan kedalaman 20-30 cm. Berikan setiap 2 bulan sekali. Sedangkan untuk pemupukan menggunakan pupuk kimia dilakukan setiap 6 bulan sekali. Penggunaan pupuk kimia lain dapat dikurangi sebanyak 30 s/d 50 persen dari dosis pemupukan normal.
Cara Pemakaian
Persiapan Pupuk
-
Untuk 1 Ha lahan butuh 3 L GLB untuk sekali pemupukan.
-
Encerkan pupuk GLB dengan air bersih. Dosis pemupukan disesuaikan dengan umur dan fase tanaman kelapa sawit.
-
Aduk hingga homogen larutan pupuk tersebut, lalu diamkan 30 menit. Pupuk siap digunakan.
Pembibitan
-
Kecambah dari biji kelapa sawit direndam dalam larutan GLB yang sudah diencerkan (1:50) selama 24 jam sebelum ditanam.
-
Sebelum bibit ditanam di polybag, tanah disiram/semprot dengan larutan pupuk hayati GLB dengan dosis 10 ml GLB yang diecerkan dengan 1 L air (1:100).
-
Waktu penyiraman pupuk GLB sebaiknya setiap 10 hari sekali atau bila ingin per bulan maka dilakukan penambahan dosis sebanyak 3 kali dari dosis sebelumnya.
Penyemprotan ke Lahan atau Media Tanam
-
Fungsi pemupukan langsung ke lahan atau media tanam adalah untuk perbaikan sifat kimia, fisika dan biologi tanah dan pengelola unsur hara.
-
Pupuk dapat disemprotkan dengan alat sprayer (alat semprot manual) atau blower (alat semprot mesin).
-
Penyemprotan dapat dilakukan bersamaan dengan bahan organik yang akan disebarkan ke lahan seperti pupuk organik, kompos, kapur, dll.
-
Apabila disiramkan langsung tanpa menggunakan penyemprot, maka perlu dicampur dengan air lebih banyak (lebih dari 200 L untuk 1 Ha) supaya pemupukan lebih merata.
Penyemprotan ke Daun
-
Fungsi pemupukan ke daun adalah untuk memfiksasi unsur hara dari udara (N,O,C,H2O), merangsang pertubuhan vegetatif, dan merangsang pertumbuhan generatif.
-
Pemupukan ke daun atau tanaman hanya dapat dilakukan dengan cara penyemprotan
-
Lakukan penyemprotan secara merata ke daun.
-
Jika tanaman tinggi maka semprotkan sekemampuan yang terjangkau atau pakai blower.
Beragam Manfaat GLB pada Perkebunan Sawit
-
Jika dipadukan dengan pupuk kimia dapat menghemat biaya produksi sebesar 30 – 40 %.
-
Dapat memecah pestisida dengan residu sampai dengan 0%.
-
Menambah ketahanan /resistensi tanaman terhadap penyakit.
-
Hasil tandan buah segar kelapa sawit lebih banyak dan unggul.
-
Pada akhir masa panen, tanah akan menjadi lebih subur untuk musim tanam berikutnya.
-
Penggunaan dalam jangka panjang secara teratur akan memperbaiki kerusakan tanah akibat penggunaan bahan kimia berlebihan.
Perhatian
-
Pemupukan sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari, hindari terik matahari yang dapat menguapkan pupuk.
-
Larutkan dalam air bersih yang tidak mengandung kaporit.
-
Bersihkan alat semprot sebelum digunakan.
-
Berikan jeda antara 3 sampai 5 hari apabila ingin menggunakan pupuk, pestisida dan bahan kimia lain.
-
Kurangi dosis pupuk kimia sampai dengan setengah dosis biasanya selama penggunaan GLB.
Penyimpanan
-
Pastikan botol ditutup rapat segera setelah penuangan isi.
-
Untuk menjaga kualitas pupuk, isi yang sudah dituangkan tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam botol.
-
Simpan di tempat yang sejuk dan kering, hindari sinar matahari langsung.